Foto: Penampilan Mahasiswa Magister Psikologi Profesi UAD dimalam panggung amal untuk Sulawesi Tengah, Rabu (03/10/2018)

Yogyakarta– Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas (KBMF) Psikologi Universitas Ahmad Dahlan mengadakan panggung amal penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Mamuju, Donggala, Palu Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018) pukul 19.00 WIB  di Greenhall Kampus 1 UAD.

Mahasiswa menyanyikan lagu-lagu akustik, pengunjung terlihat antusias  mengikuti alunan irama setiap nada-nada yang disandungkan. Selain akustik, pengunjung juga dihibur dengan penampilan stand up comedy yang mengundang gelak tawa namun tetap dalam konteks berduka untuk Mamuju, Palu dan Dunggala.

Donatur menyalurkan bantuan pada acara panggung amal berupa uang, pakaian, selimut serta pampers untuk kemudian disalurkan kepada korban bencana gempa bumi dan tsunami.

Foto: Perwakilan Mahasiswa Palu Yogyakarta

Anggia Ayu Lanzar,S.Psi (Mahasiswa Magister Psikologi Profesi UAD) mengatakan, ” malam ini kita mengadakan akustikan amal dalam rangka mengumpulkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Palu, semua bantuan akan disalurkan kepada asrama Palu yang berada di Yogyakarta, semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah”.

Perwakilan koordinator pelaksana panggung amal, Mustaqim Setyo Ariyanto, S.Psi menyatakan,”kami disini melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam  Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, harapannya semoga bantuan dapat bermanfaat untuk mereka serta korban yang ada disana mampu menerima musibah dengan lapang dada dan yang ditinggalkan mampu bersabar menerima keadaan”, tutup Mustaqim.

Fadli, salah satu perwakilan asrama mahasiswa Palu di Yogyakarta turut hadir dalam kegiatan panggung amal KBMF Psikologi UAD dan menerima secara langsung donasi yang telah terkumpul pada malam itu. Ia mengucapkan “terimakasih kepada donatur dan KMBF Psikologi UAD telah peduli terhadap korban bencana didaerahnya yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan masyarakat agar dapat bertahan ditengah situasi bencana ini”, ujarnya. (psikologiprofesiuad/web)